Keimanan Berkaitan dengan Hujan. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc January 25, 2010. 0 26,556 8 minutes read. Ada beberapa hal keimanan yang mesti diimani seorang muslim berkaitan dengan hujan, yaitu: Pertama: Tidak ada yang mampu menurunkan hujan melainkan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.” (QS. Al-Anfaal: 2-4) Dalam ayat lainnya disebutkan,
” (HR. Abu Daud, no. 4755; Tirmidzi, no. 2235. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani). Baca Juga: Faedah Surat Qaaf, Setiap Yang Terucap Akan Masuk Catatan Amal. Tentang hisab amal. Dalam masalah hisab disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, “Yang dimaksud hisab adalah ditimbangnya amal kebaikan dan kejelekan.

Hadits-hadits berikut dibawakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Bulugh Al-Marram ketika mengangkat bahasan wakaf. Kita lihat hadits pertama yang menerangkan tentang wakaf itu termasuk amal jariyah. Wakaf sendiri berarti menahan bentuk pokok dan menjadikannya untuk fii sabilillah sebagai bentuk qurbah (pendekatan diri pada Allah).

Hikmah Pensyariatan Haji. Terdapat maslahat besar agama dan dunia. Haji adalah bentuk ibadah kepada Allah dengan menunaikan manasik. Dalam haji, ada pengorbanan harta. Dalam haji, badan itu capek karena beribadah kepada Allah. Dalam haji, ada kedermawanan. Dalam haji, tampak kaum muslimin bersatu. Dalam haji, kaum muslimin saling mengenal dan Ada beberapa nash dalam Al-Qur’anul karim dan Al-Hadits Asy-Syarif yang menunjukkan bahwa orang yang berinfak di jalan Allah akan diganti oleh Allah di dunia. Disamping, tentunya apa yang disediakan oleh Allah baginya dari pahala yang besar di akhirat. Di antara dalil-dalil itu adalah sebagai berikut. 1. Firman Allah. Misp. 297 233 337 272 26 423 10 493 160

hadits tentang rezeki rumaysho