Orang-orang yang bertakwa itu dapat apa? Ayat 31 Inna lilmuttaqiina mafaazaa. “Sesungguhnya untuk orang-orang yang bertaqwa itu mafaazaa.”(Q.S. An-Nabaa: 31) Kata “mafaazaa” terambil dari kata “fauz”. “Fauz” itu dari segi bahasa biasanya diterjemahkan menang, kemenangan. Apa artinya menang itu? Pertama, kita lihat dari segi bahasa.Bacaan Surah An Naba Ayat 1-40 Arab, Latin dan Artinya. Adalah surah yang ke-78, terdiri dari 40 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekkah. Surah An Naba ini mempunyai nama lain yaitu Amma Yatasaa alun. Al Hadits An Naba Ayat 1 Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Hasan Al-Bashri menyebutkan, “Ketika Rasululllah diutus, kaum musyrikin saling bertanya di antara mereka. Di antara pertanyaan yang mereka ajukan adalah mengenai hari terjadinya Kiamat.” Maka dari itu, turunlah ayat ini. Lubabun Nuqul 208 An Naba Ayat 31 Hadits riwayat Anas bin Malik dia berkata, “Ketika turun ayat,’Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu,’ sampai pada firman-Nya,’Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah. Sepulang dari Hudaibiah, mereka digeluti rasa sedih bercampur gundah. Setelah beliau menyembelih kurban di Hudaibiyah beliau bersabda,’Telah diturunkan kepadaku sebuah ayat lebih aku sukai daripada seluruh isi dunia.” HR Muslim, 3341 Baca juga Surah sesudahnya An Nazi’at النَّبَإ An Naba Berita Besar عَمَّ يَتَسَآءَلُوْنَ ﴿النبإ١ amma yatasaa-aluun 1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيْمِ ﴿النبإ٢ anin naba-il adziim 2. Tentang berita yang besar hari berbangkit, الَّذِى هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَ ﴿النبإ٣ alladzii humfiihi mukhtalifuun 3. yang dalam itu mereka berselisih. كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ ﴿النبإ٤ kallaa saya’lamuun 4. Tidak![1] Kelak mereka akan mengetahui, ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ ﴿النبإ٥ tsumma kallaa saya’lamuun 5. sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui. أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهٰدًا ﴿النبإ٦ alam naj’alil ardho mihaadaa 6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا ﴿النبإ٧ wal jibaala autaadaa 7. dan gunung-gunung sebagai pasak?, وَخَلَقْنٰكُمْ أَزْوٰجًا ﴿النبإ٨ wakholaqnaakum azwaajaa 8. Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan, وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا ﴿النبإ٩ waja’alnaa naumakum subaataa 9. dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat, وَجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًا ﴿النبإ١۰ waja’alnal laila libaasaa 10. dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,[2] وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا ﴿النبإ١١ waja’alnan nahaaro ma’aasyaa 11. dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan, وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا ﴿النبإ١٢ wabanainaa fauqokum sab’ang syidaadaa 12. dan Kami membangun di atas kamu tujuh langit yang kokoh, وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا ﴿النبإ١٣ waja’alnaa siroojaw wahhaajaa 13. dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang matahari, وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا ﴿النبإ١٤ wa-angzalnaa minal mu’shirooti maa-ang tsajjaajaa 14. dan Kami turunnkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya, لِّنُخْرِجَ بِهٖۦ حَبًّا وَنَبَاتًا ﴿النبإ١٥ linukhrija bihii habbaw wanabaataa 15. untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman, وَجَنّٰتٍ أَلْفَافًا ﴿النبإ١٦ wajannaatin alfaafaa 16. dan kebun-kebun yang rindang. إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقٰتًا ﴿النبإ١٧ inna yaumal fashli kaana miiqootaa 17. Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan, يَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ أَفْوَاجًا ﴿النبإ١٨ yauma yungfakhu fish shuuri fata’tuuna afwaajaa 18. yaitu pada hari ketika sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong, وَفُتِحَتِ السَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوٰبًا ﴿النبإ١٩ wafutihatis samaa-u fakaanat abwaabaa 19. dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu, وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا ﴿النبإ٢۰ wasuyyirotil jibaalu fakaanat saroobaa 20. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana. إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا ﴿النبإ٢١ inna jahannama kaanat mirshoodaa 21. Sungguh, neraka Jahanam itu sebagai tempat mengintai bagi penjaga yang mengawasi isi neraka, لِّلطّٰغِيْنَ مَـأٰبًا ﴿النبإ٢٢ liththooghiina ma-aabaa 22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ أَحْقَابًا ﴿النبإ٢٣ laabitsiina fiihaa ahqoobaa 23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama, لَّا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ﴿النبإ٢٤ laa yadzuuquuna fiihaa bardaw walaa syaroobaa 24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan pula mendapat minuman, إِلَّا حَمِيْمًا وَغَسَّاقًا ﴿النبإ٢٥ illaa hamiimaw waghossaaqoo 25. selain air yang mendidih dan nanah, جَزَآءً وِفَاقًا ﴿النبإ٢٦ jazaa-aw wifaaqoo 26. sebagai pembalasan yang setimpal. إِنَّهُمْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًا ﴿النبإ٢٧ innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa 27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan penghitungan, وَكَذَّبُوا۟ بِـأٰيٰتِنَا كِذَّابًا ﴿النبإ٢٨ wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaa 28. dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami, وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًا ﴿النبإ٢٩ wakulla syai-in ahshoinaahu kitaabaa 29. dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab buku catatan amalan manusia. فَذُوْقُوا۟ فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ﴿النبإ٣۰ fadzuuquu falan naziidakum illaa adzaabaa 30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab. إِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًا ﴿النبإ٣١ inna lil muttaqiina mafaazaa 31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, حَدَآئِقَ وَأَعْنٰبًا ﴿النبإ٣٢ hadaa-iqo wa a’naabaa 32. yaitu kebun-kebun dan buah anggur, وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا ﴿النبإ٣٣ wakawaa’iba atroobaa 33. dan gadis-gadis cantik yang sebaya, وَكَأْسًا دِهَاقًا ﴿النبإ٣٤ waka’san dihaaqoo 34. dan gelas-gelas yang penuh berisi minuman. لَّا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَلَا كِذّٰبًا ﴿النبإ٣٥ laa yasma’uuna fiihaa laghwaw walaa kidzdzaabaa 35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta, جَزَآءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا ﴿النبإ٣٦ jazaa-am mirrobbika athoo-an hisaabaa 36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu, رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًا ﴿النبإ٣٧ robbis samaawaati wal ardhi wamaa bainahumar rohmaan, laa yamlikuuna minhu khithoobaa 37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia. يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ﴿النبإ٣٨ yauma yaquumur ruuhu wal malaa-ikatu shoffaa, laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur rohmaanu waqoola showaabaa 38. Pada hari, ketika ruh[3] dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَنْ شَآءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـأٰبًا ﴿النبإ٣٩ dzaalikal yaumul haq, famang syaa-at takhodza ilaa robbihii ma-aabaa 39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. إِنَّآ أَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكَافِرُ يٰلَيْتَنِى كُنْتُ تُرٰبًۢا ﴿النبإ٤۰ innaa angdzarnaakum adzaabang qoriibay yauma yangdzurul mar-umaa qoddamat yadaahu wayaquulul kaafiru yaalaitanii kuntu turoobaa 40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” Video Murottal Surah An Naba [1] Sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Mekah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat. [2] Malam itu disebut sebagai “pakaian” karena malam itu gelap menutupi jagat sebagaimana pakaian menutupi tubuh manusia. [3] Para mufasir mempunyai pendapat yang berbeda tentang maksud “ruh” dalam ayat ini. Ada yang mengatakan “Jibril”, ada yang mengatakan “tentara Allah”, dan ada pula yang mengatakan “roh manusia”.
Discovershort videos related to an naba ayat 40 on TikTok. Watch popular content from the following creators: bang Roni(@roniojol), Kodri064(@kodri64), BELAJAR BAIK(@cintarasul99), صلى الله على محمد♡(@yuuupp07), Yaqhdan Moeslem TV(@yaqhdanmoeslem_tv), ꧁☆𝕾𝖎𝖙𝖎-𝕾𝖍𝖔𝖑𝖎𝖍𝖆𝖍☆꧂(@siti_sholihah), dsty0(@jhtvdest), Aji M'Tomagola(@oranggorap
78. QS. An-Naba' Berita Besar 40 ayat اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادًا Inna jahan nama kaanat mirsaada 21. Sungguh, neraka Jahanam itu sebagai tempat mengintai bagi penjaga yang mengawasi isi neraka, لِّلطّٰغِيۡنَ مَاٰبًا Lit taa ghiina ma aaba 22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. لّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًا Laa bithiina fiihaa ahqooba 23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama, لَا يَذُوۡقُوۡنَ فِيۡهَا بَرۡدًا وَّلَا شَرَابًا Laa ya zuuquuna fiiha bar daw walaa sharaaba 24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula mendapat minuman, اِلَّا حَمِيۡمًا وَّغَسَّاقًا Illa hamii maw-wa ghas saaqa 25. selain air yang mendidih dan nanah, جَزَآءً وِّفَاقًا Jazaa-aw wi faaqa 26. sebagai pembalasan yang setimpal. اِنَّهُمۡ كَانُوۡا لَا يَرۡجُوۡنَ حِسَابًا Innahum kaanu laa yarjuuna hisaaba 27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan. وَّكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًا Wa kazzabu bi aayaa tina kizzaba 28. Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami. وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ كِتٰبًا Wa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba 29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab buku catatan amalan manusia. فَذُوۡقُوۡا فَلَنۡ نَّزِيۡدَكُمۡ اِلَّا عَذَابًا Fa zuuquu falan-nazii dakum ill-laa azaaba 30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab. اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًا Inna lil mutta qiina mafaaza 31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, حَدَآٮِٕقَ وَاَعۡنَابًا Hadaa-iqa wa a'anaa ba 32. yaitu kebun-kebun dan buah anggur, وَّكَوَاعِبَ اَتۡرَابًا Wa kaawa 'iba at raaba 33. dan gadis-gadis montok yang sebaya, وَّكَاۡسًا دِهَاقًا Wa ka'san di haaqa 34. dan gelas-gelas yang penuh berisi minuman. لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا وَّلَا كِذّٰبًا Laa yasma'uuna fiha lagh waw walaa kizzaba 35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta. جَزَآءً مِّنۡ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا Jazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba 36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu, رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًا Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba 37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia. يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba 38. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba 39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba 40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."
Video Bacaan Al-Quran: Surat An-Naba Ayat 31-40 - Oleh Mumuh MuhktaruddinVideo http://yufid.tv (Klik link untuk melihat koleksi video lainnya)Kunjungi juga s
اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah." Juz ke-30 Tafsir Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu azab di akhirat yang waktunya sungguh sangat dekat dan segera tiba, yaitu pada hari ketika manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya, oleh dirinya sendiri, dan orang kafir berkata dengan penuh penyesalan, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah, bukan menjadi manusia yang mendapat taklif agama, niscaya aku tidak dihadapkan pada pertanggungjawaban atas perbuatanku sebagaimana yang aku hadapi hari ini." Ayat ini memberi peringatan kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Allah telah memberi peringatan kepada mereka dengan siksaan yang dekat. Setiap orang harus mengerti bahwa apa saja yang akan dialaminya telah dekat waktu terjadinya. Soal jarak waktu bukanlah suatu hal yang penting, tetapi yang penting adalah peristiwa itu pasti akan dialaminya. Maka seorang yang berakal sehat selalu bersiap-siap untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang akan dijumpainya. Pada hari itu, manusia akan melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya, sebagaimana dijelaskan pula dalam firman Allah Ingatlah pada hari ketika setiap jiwa mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, begitu juga balasan atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan hari itu. Ali 'Imran/3 30 Pada hari itu, orang kafir akan berkata dengan penuh kesedihan dan penyesalan, "Andaikata aku dahulu di dunia hanya menjadi tanah, dan tidak menjadi manusia yang durhaka kepada Tuhan." sumber Keterangan mengenai QS. An-Naba'Surat An Naba´ terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma´aarij. Dinamai An Naba´ berita besar diambil dari perkataan An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
BacaanSurat An-Naba' dan Artinya / Terjemahannya Lengkap, Alquran Surat Ayat, Bacaan Surat An-Naba' dan Artinya / Terjemahannya Lengkap An-Naba' (Berita Besar) 40 ayat: اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًا Inna lil mutta qiina mafaaza 31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan
TRIBUNNEWS.COM - Surat An-Naba merupakan surah ke-78 dalam al-Qur'an yang terdiri atas 40 ayat. Tergolong surah Makkiyah, surat ini dinamakan An Naba' yang berarti berita besar, diambil dari kata 78 QS. An-Naba' (Berita Besar) 40 ayat. عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ . 1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Copy Copy; عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ . 2. Tentang berita yang besar (hari RL1PV. 2154024732443651533958126